ada beberapa jenis Anopheles yang harus diwaspadai sebagai malaria di Indonesia :
a.
Anopheles sundauicus
Spesies ini terdapat di Sumatra, Kalimantan, Jawa,
Sulawesi, dan Bali. Jentiknya ditemukan pada air payau yang biasanya terdapat
tumbuh–tumbuhan enteromopha, chetomorpha dengan kadar garam adalah 1,2
sampai 1,8 %. Di Sumatra jentik ditemukan pada air tawar seperti di Mandailing
dengan ketinggian 210 meter dari permukaan air laut dan Danau Toba pada
ketinggian 1000 meter.
b.
Anopheles aconitus
Di
Indonesia nyamuk ini terdapat hampir di seluruh kepulauan, kecuali Maluku dan
Irian. Biasanya terdapat dijumpai di dataran rendah tetapi lebih banyak di
daerah kaki gunung pada ketinggian 400–1000 meter dengan persawahan bertingkat.
Nyamuk ini merupakan vector pada daerah–daerah tertentu di Indonesia, terutama
di Tapanuli, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.
Spesies
ini terdapat di seluruh Indonesia, baik di dataran tinggi maupun di dataran
rendah. Jentik biasanya terdapat dalam air yang jernih, alirannya tidak begitu
cepat, ada tumbuh–tumbuhan air dan pada tempat yang agak teduh seperti pada
tempat yang agak teduh seperti pada sawah dan parit.
c.
Anopheles kochi
Spesies
ini terdapat diseluruh Indonesia, kecuali Irian. Jentik biasanya ditemukan pada
tempat perindukan terbuka seperti genangan air, bekas tapak kaki kerbau,
kubangan, dan sawah yang siap ditanami.
d.
Anopheles maculates
Penyebaran
spesies ini di Indonesia sangat luas, kecuali di Maluku dan Irian. Spesies ini
terdapat didaerah pengunungan sampai ketinggian 1600 meter diatas permukaan air
laut. Jentik ditemukan pada air yang jernih dan banyak kena sinar matahari.
e. Anopheles
subpictus
Spesies
ini terdapat di seluruh wilayah Indonesia. Nyamuk ini dapat dibedakan menjadi
dua spesies yaitu :
1.
Anopheles
subpictus malayensis
Jentik
ditemukan di dataran rendah, kadang–kadang ditemukan dalam air payau dengan
kadar garam tinggi
2.
Anopheles subpictus malayensis
Spesies
ini terdapat di Purwakarta, Jawa Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur,
Kalimantan Selatan. Jentik ditemukan pada genangan air bekas tapak binatang,
pada kubangan bekas roda dan pada parit yang aliran airnya terhenti
f.
Anopheles barbirostris
Spesies
ini terdapat di seluruh Indonesia, baik di dataran tinggi maupun di dataran
rendah. Jentik biasanya terdapat dalam air yang jernih, alirannya tidak begitu
cepat, ada tumbuh–tumbuhan air dan pada tempat yang agak teduh seperti pada
tempat yang agak teduh seperti pada sawah dan parit.
g.
Anopheles balabacensis
Spesies
ini terdapat di Purwakarta, Jawa Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur,
Kalimantan Selatan. Jentik ditemukan pada genangan air bekas tapak binatang,
pada kubangan bekas roda dan pada parit yang aliran airnya terhenti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar